Penampakan Rumah Makan berbasis wakaf milik Sinergi Foundation

Managemen wakaf pada era saat ini tidak hanya semerta-merta berbicara tentang pengelolaan saja, namun lebih bagaimana pengembangan yang didapat dari proses pengelolaan tersebut atau dalam kata lain wakaf tersebut diproduktifkan sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih banyak bagi penerimanya (Mauquf A’laih). Yayasan Waqaf Ar Risalah sebagai Lembaga Nazhir yang sudah terdaftar sebenarnya sudah melakukan hal ini sejak lama, namun belum dilakukan secara maksimal mengingat tata kelolanya yang belum sempurna. Untuk itu, pada Kamis (22/06/2023) BPW Ar Risalah sebagai Lembaga Otonom Pengelola Wakaf di Yayasan Waqaf Ar Risalah mengunjungi dua lembaga yang sudah profesional dalam pengelolaan wakafnya, yakni Ponpes Tazakka dan Sinergi Foundation.

Ustadz Rahimul Amin, Lc., M.A dan Ustadz Aris Setia Budi, SE., M.M selaku perwakilan BPW Ar Risalah serta didampingi juga oleh Ketua Yayasan Waqaf Ar Risalah Ustadz Arwim Al Ibrahimi, Lc., M.A disambut dengan hangat dalam kunjungan ini. Dari Pertemuan ini, lahirlah ide-ide dan inovasi baru dalam pengelolaan wakaf. Seperti di Ponpes Tazakka yang mampu mengajak Pengusaha lokal ataupun nasional untuk berwakaf sehingga di Tazakka kita akan menemukan kondisi dimana satu bangunan/gedung dibangun oleh satu orang wakif. Dengan pengelolaan yang baik dan profesional, manfaat wakaf ini akan dapat memberikan subsidi bagi biaya pendidikan siswa-siswinya.

Tak jauh berbeda dengan Tazakka,Sinergi Foundation juga memiliki inovasi terkait pengelolaan wakafnya yakni pengembangan Rumah Makan/Restoran berbasis wakaf produktif. Rumah Makan Berbasis Wakaf tersebut dinamai Kuliner Rumah Jenderal. Karena tempat yang dijadikan sebagai rumah makan tersebut dulunya merupakan kediaman Letnan Jenderal (Purn) Mashudi (Mantan Gubernur Jawa Barat periode 1960-1970). Ini merupakan salah satu strategi funding yang patut dicontoh oleh Ar Risalah kedepannya.

Dari hasil kunjungan tersebut, Ustadz Arwim sangat berharap dapat mengaplikasikan program-program pengembangan dari dua lembaga ini di Perguruan Islam Ar Risalah. “Sungguh pengalaman berharga bisa bersilaturrahmi ke lembaga-lembaga ini, dilihat dari pengembangan wakafnya yang dikelola secara profesional, ini patut dicontoh kedepannya dan tidak tertutup kemungkinan kalau 5 tahun kedepan Ar Risalah juga mempunyai hal yang demikian” ujar Ustadz Ar Arwim diakhir pertemuan tersebut.