Search
Close this search box.

Prof Waryono Apresiasi Wakaf Produktif Ar Risalah: Bisa Jadi Guru Bagi Pesantren Lain

Share Berita:

Facebook
WhatsApp
Telegram
Email

Yayasan Waqaf Ar Risalah, Kota Padang, menerima kunjungan Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Direktorat Jenderal Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag) RI, Prof. Dr. Waryono Abdul Ghofur, S.Ag., M.Ag..

Kedatangan Waryono disambut oleh Ketua Majelis Syuro Ar Risalah, Ustaz H. Irsyad Syafar, Lc., M.Ed., Rabu (11/12/2024). Turut mendampingi Sekretaris Forum Wakaf Produktif, Bapak Dr. Alla Asmara.

Pada kunjungan tersebut, Prof. Waryono meninjau pelaksanaan program wakaf produktif yang dikelola oleh Badan Pengelola Wakaf (BPW) Ar Risalah, Yayasan Waqaf Ar Risalah.

Sebelumnya, Ar Risalah mendapatkan dana bantuan inkubasi wakaf produktif senilai Rp 75 juta dari Kemenag RI.

Dana tersebut dimanfaatkan oleh Ar Risalah untuk pengembangan budidaya ikan lele, magot, dan kebun sayur sebagai bagian dari upaya mendukung kemandirian ekonomi pesantren dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

Setelah melaksanakan monitoring dan evaluasi, Prof. Waryono mengapresiasi pengelolaan wakaf di Ar Risalah.

“Ar Risalah tidak hanya mendidik anak-anak untuk belajar, tetapi juga mengajarkan bagaimana mengembangkan ekonomi dan bisnis. Ini adalah bentuk nyata dari pendidikan berbasis kemandirian,” ujarnya.

“Harapan saya, Ar Risalah bisa menjadi guru bagi pesantren lain dalam mengembangkan wakaf produktif, sehingga manfaatnya dirasakan oleh lebih banyak pesantren, masyarakat, dan umat,” imbuh Prof. Waryono.

Budidaya Ikan Lele Ar Risalah Padang
Pabrik Sabun Mini Ar Risalah Padang
Pabrik Bakery Ar Risalah Padang

Selama kunjungan, ia juga melihat langsung unit-unit usaha wakaf produktif yang telah berjalan di Ar Risalah, termasuk budidaya ikan lele, magot, kebun sayur, serta berbagai inovasi lainnya seperti pabrik sabun, usaha bata ringan, bakeri, dan KSPPS Risalatuna Berkah Sejahtera.

Ia memuji keterpaduan dan kemandirian Yayasan Waqaf Ar Risalah dalam memenuhi kebutuhan internal Ar Risalah. (nmk)

Berita Lainya