Ar Risalah Sumatera Barat turut berpartisipasi dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Inkubasi Wakaf Produktif dan Program Kota Wakaf yang diselenggarakan oleh Kementrian Agama RI di Jakarta pada Rabu malam (26/06/2024).
Dalam acara tersebut, Ar Risalah Sumbar yang diwakili oleh Manager Badan Pengelola Wakaf (BPW) Ar Risalah, Aris Setia Budi, S.E., M.M diumumkan termasuk salah satu lembaga yang akan menerima dana inkubasi wakaf produktif sebesar Rp 75.000.000, yang akan digunakan untuk pengembangan aset wakaf produktif di Ar Risalah.
Dalam kesempatan itu, Muhibuddin, Kasubdit Edukasi, Inovasi, dan Kerja Sama Zakat dan Wakaf, Kementerian Agama menyebutkan bahwa pernyataan komitmen tersebut merupakan pedoman bagi pihak yang terlibat dalam pendistribusian dan pendayagunaan dana zakat, infak, dan dana sosial keagamaan lainnya.
“Penandatanganan pernyataan komitmen dari 20 lembaga zakat, wakaf, dan nazir ini merupakan wujud komitmen kerja sama antar stakeholder dalam mengoptimalkan kolaborasi dan sinergi. Ini juga bentuk komitmen dan partisipasi pengembangan harta benda wakaf dalam program-program maslahat umat,” jelasnya.
Selain Ar Risalah Sumbar, terdapat 19 lembaga lainnya yang ikut menandatangani komitmen untuk mengembangkan wakaf produktif dan kota wakaf di Indonesia. Lembaga-lembaga tersebut meliputi: Badan Wakaf Indonesia (BWI), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI, Lembaga Wakaf dan Pertanahan Nahdlatul Ulama (LWP NU), Majelis Wakaf Muhammadiyah, Lembaga Wakaf Persis, Badan Wakaf Dewan Dakwah, Yayasan Dompet Dhuafa Republika, Rumah Wakaf, Baitul Wakaf Hidayatullah dan Sinergi Foundation
Turut hadir juga dalam acara tersebut sejumlah lembaga lainnya, seperti lembaga Yayasan Daarut Tauhiid, Yayasan Salman ITB, Wakaf BSI Maslahat, Yayasan Mandiri Amal Insani, Nazhir Wakaf Al Azhar, LAZ Yakesma, BAZNAS Bazis DKI Jakarta, Bank BSI LKSPWU dan Bank Permata Syariah.
Dengan komitmen bersama ini, diharapkan wakaf produktif dan program kota wakaf dapat berkembang lebih pesat dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat di seluruh Indonesia.[nmk]
